Sistem Pendidikan Indonesia dan Berbagai Permasalahan - Mengapa ?
SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA DAN BERBAGAI PERMASALAHAN
sistem pendidikan indonesia dan permasalahan |
Berbicara tentang sistem pendidikan indonesia dan permasalahan tidak akan ada habisnya. Pasalnya setiap pergantian menteri sudah dapat di pastikan terjadi perubahan kurikulum pendidikan di negeri ini. Full day school masih hangat di perbincangkan oleh segala lapisan masyarakat di indonesia. Ya namanya suatu kebijakan sudah bisa di pastikan ada yang pro akan kebijakan tersebut, namun tidak bisa juga di pungkiri ada yang kontra akan hal tersebut. Sebagian besar masyarakat yang tidak setuju menganggap bahwa kebijakan tersebut hanya akan mendongkrak popularitas pribadi saja. Namun, jika kita berfikir negeri ini sudah merdeka 72 tahun lamanya, bukan kah itu waktu yang lama untuk bisa merubah semua ini,????
Bahkan kemerdekaan negeri ini yang ke-72 tahun, masih banyak masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik,terutama mereka yang tinggal d pelosok maupun yang ada d perbatasan negeri ini. Kurangnya sarana dan prasarana merupakan permasalahan yang paling utama saat ini. Kurangnya dukungan dari pemerintah juga menjadi problem saat ini, namun jika di pikir-pikir seharusnya sistem pendidikan seharusnya lebih di tingkatkan lagi, karena negeri ini mempunyai sumber daya alam yang sangat melimpah, akan tetapi sumber daya manusianya sangat kurang.
Jika sumber daya manusia di kembangkan lagi, sudah bisa di pastikan negeri ini tidak akan ketinggalan jauh dari negara-negara yang ada di Eropa. Seharusnya sumber daya alam ini bisa di kelola sendiri, bukan di ambil alih oleh negara asing. Berbagai solusi yang sudah di tawarkan oleh pemerintah, bisa di katakan belum ada yang berhasil, hanya memunculkan masalah yang baru bagi negeri ini.
Negeri ini sangat membutuhkan perubahan di bidang pendidikannya. Setiap tahun masalah pendidikan di perbincangkan di berbagai media televisi, baik itu televisi swasta maupun nasional. Setiap masyarakat pasti merindukan perubahan yang lebih positif, sehingga pendidikan benar-benar bisa di rasakan oleh semua kalangan masyarakat, bukan mereka yang hanya tinggal di kota saja, tapi juga mereka yang tinggal di pelosok maupun perbatasan negeri ini, agar nilai-nilai pancasila bisa di terapkan tentang keadilan bagi seluruh rakyat indonesia, yang tercantum pada sila yang kelima.
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi umat manusia saat ini. Dimana, perkembangan zaman yang menjadi faktor utama bagi manusia untuk mengejar ilmu pendidikan yang setingi-tingginya. Dunia pekerjaan di Indonesia saat ini, tidak lagi membutuhkan ijazah tingkat SMP. Indonesia yang saat ini memasuki pasar bebas, membuat persaingan bagi masyarakt lokal dengan masyarakat non-lokal untuk berbondong-bondong mengejar pekerjaan, sehingga membuat peluang pekerjaan bagi warga lokal semakin sedikit. Oleh karena itu, kita sebagai warga lokal atau generasi bangsa, marilah kita bersaing dengan sehat, marilah kita tunjukan kepada negara lain bahwa kita juga bisa, dengan syarat pendidikan di negara kita harus lebih baik lagi. Sehingga kita tidak menjadi penonton di negeri kita sendiri.
Di zaman modern saat ini, peran orang tua sangat di perlukan untuk mengawasi pendidikan anak-anak sekarang ini. Perkembangan zaman yang begitu cepat, akan menimbulkan hal yang positif dan negatif pada bidang pendidikan Indonesia. Masa saat ini, secara khusus tahun 2018 pemerintah mengharuskan bagi SMA sederajat untuk melaksanakan ujian berbasis komputer. Ujian dengan teknik tersebut mempunyai banyak kelebihan, di mana dapat mengurangi anggaran negara dan berdampak baik bagi lingkungan karena kurangnya penebangan pohon untuk membuat kertas. Namun, juga mempunyai dampak negatif, yaitu kurangnya ketersediaan komputer oleh sekolah dan lemahnya jaringan bagi sekolah yang berada di pelosok. Oleh karena itu, pemerintah seharusnya lebih memperhatikan hal ini, agar pendidikan di Indonesia benar-benar adil dan teknik ini benar-benar di rasakan lebih baik dari pada ujian berbasis kertas. Akan lebih baik pula jika SMP juga sudah dapat menerapkan ujian berbasis komputer tersebut.
Pendidikan di indonesia bisa di ibaratkan seorang guru sedang mengajar di sebuah kelas yang terdiri dari beberapa siswa yaitu seekor monyet, gajah, penguin, dan kelinci. Semua binatang tersebut di ikutkan dalam sebuah ujian, yakni mereka harus memanjat sebuah pohon. Artinya, terkadang guru tidak mengerti kesulitan apa yang akan di dapatkan oleh siswanya, guru hanya menginginkan agar semuanya bisa menjadi seperti monyet, sehingga mereka terlalu memaksakan hal yang bisa di katakan mustahil.
Jika kita berpikir lebih jauh mengenai permasalahan di atas, sangat dekat hubungannya dengan sistem pendidikan di negeri ini. Semua siswa di haruskan menguasai berbagai bidang pelajaran, seperti matematika, fisika, kimia, bahasa inggris, ekonomi, sosiologi, dan mata pelajaran lainnya. Jadi bisa di katakan bahwa semua kita yang telah mencicipi pendidikan di negeri ini adalah orang-orang yang luar biasa, yang bisa mengetahui semua pengetahuan di dunia ini.
Tapi mengapa negeri ini masih dikatakan mutu pendidikan rendah ? Bukankah kita telah mengetahui semua pengetahuan di dunia ini ? Memang kita mengetahui semuanya, tapi kita tidak menjadi seorang ahli di satu bidang. Jika semua ahli pertambangan adalah kita, maka negara ini akan berkembang lebih cepat. Tidak usah terlalu berpikiran jauh, seandainya PT FREEPORT di papua bisa di kendalikan sendiri, pastikan bisa menghidupi 70% masyarakat Indonesia. Memang tidak mudah, tapi tidak adakah usaha kita untuk merubah negeri ini ke arah yang lebih baik ?Semoga postingan saya tentang sistem pendidikan di indonesia dan berbagai permasalahan ini akan membantu kita semua untuk berpikir lebih jauh sehingga permasalahan pendidikan kita dapat di selesaikan dengan cepat. Terima kasih telah berkunjung.
Posting Komentar